Tentang

Bermula pada event Hackathon PEAIAB Angel Universitas Islam Indonesia (UII) yang bertujuan untuk menghilirisasi penelitian para dosen di UII. Kami memilih untuk melakukan hilirisasi pada penelitan Dr.Eng. Rina Afiani Rebia, S.Hut., M.Eng. yaitu komposit berbahan dasar limbah masker.  

Limbah masker tergolong melimpah saat pandemi COVID 19 namun, makin berkurang dan susah ditemua. Namun, kami melihat penelitian ini juga dikembangkan dengan merubah berbahan bahan dasar limbah plastik. Limbah plastik, limbah yang berasal dari plastik selalu melimpah karena kebutuhan akan plastik selalu meningkat seiring tumbuhnya ekonomi. Namun, hal ini tidak dibarengi dengan pengelolaan limbah plastik yang baik sehingga menimbulkan polusi.

Yogyakarta, salah satu provinsi yang terkenal dengan Pariwisata, Pendidikan dan Kebudayaan. Faktor yang mendorong wisatawan maupun pelajar dari berbagai daerah untuk datang. Namun, daya tarik itu dibarengi dengan produksi sampah yang tinggi pada 2023 sudah mencapai 1.232 ton per hari yang pengelolaannya masih menjadi masalah hingga kini. 

Masalah sampah belum selesai, masalah kemiskinan juga masih menjadi PR. Pada Maret 2024, Provinsi D.I.Yogyakarta menduduki provinsi yang memiliki persentase kemiskinan tertinggi di Pulau Jawa yaitu 10,83% dari jumlah penduduk. Kami dari tim plastikapik, dengan pengelolaan sampah plastik melalui pemberdayaan masyarakat di Yogyakarta.

Our Board

Nain Nain Agustina

Chief Executive Officer 

Bayu Nugroho

Chief Operating Officer

Our Mission

Sampah plastik merupakan sampah yang menjadi masalah selama puluhan bahkan ratusan tahun karena sifatnya yang tidak mudah terurai. Namun, plastik hingga kini masih digunakan bahkan makin tinggi kebutuhannya seiring pertumbuhan ekonomi. 

Kami memiliki visi menjadikan bumi bersih dengan cara mengelola sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai tambah melalui pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

Our Partner